Moeldoko Harapkan Prakerja Terus Berinovasi untuk Memimpin Transformasi SDM

Artikel Siaran Pers


Moeldoko Harapkan Prakerja Terus Berinovasi untuk Memimpin Transformasi SDM

Siaran Pers Kartu Prakerja 14 Oktober 2024 4 Menit Baca
Moeldoko Harapkan Prakerja Terus Berinovasi untuk  Memimpin Transformasi SDM

Jakarta, 14 Oktober 2024 – Direktur Eksekutif Prakerja, Denni Puspa Purbasari bersama jajaran  Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (“MPPKP”) melakukan pertemuan dengan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko di kantor KSP, Jakarta (14/09). Pertemuan ini menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung keberlanjutan Prakerja di masa depan. Pada kesempatan yang sama Denni, mewakili MPPKP, juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada KSP yang selama ini telah memberikan dukungan penuh dari awal lahir hingga mengawal jalannya Prakerja. Selain itu, dalam pertemuan ini dibahas juga berbagai pencapaian signifikan yang telah diraih oleh Prakerja.

Sejak diluncurkan pada 2020, Program Kartu Prakerja selalu mendapat dukungan kebijakan yang signifikan dari Komite Cipta Kerja dan Tim Pelaksana termasuk dari Kepala Staf Kepresidenan, salah satunya revisi Peraturan Presiden terkait transisi Prakerja dari skema semi bansos ke skema normal. Revisi kebijakan ini telah memungkinkan Program Kartu Prakerja untuk tetap adaptif dan memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat. 

Kepala Staf Kepresidenan sekaligus Wakil Ketua Komite Cipta Kerja, Moeldoko menyampaikan bahwa pada tahun 2024, ia  mengusulkan kepada Kepala Bappenas agar Program Kartu Prakerja dimasukkan dalam Dokumen Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). “Langkah ini penting untuk memastikan bahwa Kartu Prakerja tetap menjadi prioritas pembangunan, mengingat manfaatnya yang nyata bagi masyarakat,” tambah Moeldoko.

Sebagai program peningkatan keterampilan berskala besar, Prakerja tidak hanya berhasil membangun keterampilan dan daya saing tenaga kerja Indonesia, tetapi juga menjadi bukti komitmen pemerintah dalam menciptakan program yang akuntabel dan berkelanjutan. 

Direktur Eksekutif Prakerja juga memaparkan sejumlah pencapaian utama program, yang telah mendorong lebih dari 18,9 juta peserta di seluruh Indonesia untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing di dunia kerja. Program ini juga telah berkontribusi pada peningkatan perekonomian dan penghasilan terutama di kalangan anak muda dan perempuan, serta memperluas akses terhadap pelatihan digital yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. 

Salah satu pencapaian penting Prakerja yang juga dipaparkan oleh Denni adalah bagaimana program ini telah menjangkau dan meningkatkan kesejahteraan kelas menengah bawah atau aspiring middle class di Indonesia. Prakerja telah mendorong 5,1% kelas menengah dan 46,6% masyarakat yang menuju kelas menengah, untuk menjadi lebih mandiri. 

Dari data evaluasi Prakerja per-Agustus 2024, Prakerja berhasil meningkatkan penghasilan peserta pelatihan hingga Rp. 122.500 perbulan dan mencapai ROI sebesar 15,5%. Prakerja juga meningkatkan status kebekerjaan dari pesertanya, yaitu sebanyak 26% dari yang sebelumnya menganggur saat mendaftar program dapat memperoleh pekerjaan atau berwiraswasta setelah menyelesaikan program pelatihan dari Prakerja. Ini menunjukkan bahwa program ini memberikan peluang bagi masyarakat untuk naik kelas secara ekonomi.

 

Audiensi Prakerja ke Kantor Staf Presiden, Senin (14/10).

Pada pertemuan ini, Moeldoko menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap kerja keras yang dilakukan oleh MPPKP dalam mengembangkan Program Kartu Prakerja. Prakerja terus berkomitmen untuk menjaga tata kelola, transparansi dan akuntabilitas program serta disiplin dalam anggaran sehingga menjadi benchmark bagi beberapa negara, mendapatkan pengakuan good governance dari berbagai lembaga dunia seperti UNESCO, UNDP, dan ADB. “Ini merupakan karya anak bangsa yang sangat luar biasa dan sangat membantu bagi anak-anak muda Indonesia. Prakerja sudah menghasilkan 18,9 juta masyarakat Indonesia yang bisa berkarya secara mandiri maupun bersama-sama dengan berbagai korporasi. Kita semuanya berharap bahwa Prakerja pada akhirnya nanti tetap berlanjut,” tutup Moeldoko.

Mengamini Moeldoko, Denni Puspa Purbasari, Direktur Eksekutif Prakerja mengatakan, keberhasilan Prakerja adalah bukti nyata bagaimana kebijakan yang adaptif dan responsif bisa memberikan hasil yang nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. “Kami melihat Prakerja sangat perlu untuk dilanjutkan karena meningkatkan skill dan produktivitas pekerja kita. Itu adalah misi tanpa akhir. Setiap tahunnya angkatan kerja terus bertambah setidaknya 2,5 juta dan PHK terus terjadi, sehingga saya pikir kita tidak punya waktu lagi kalau harus berhenti,” kata Denni.

Denni juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari KSP terhadap Prakerja selama ini “Dukungan dan kepercayaan tersebut memungkinkan kami untuk mengembangkan ide-ide untuk Prakerja bisa terealisasi dan memungkinkan kami mencapai berbagai pencapaian ini,” tutup Denni.

Banner image laporan 2023