Apa saja tren kerja di 2022? Faktanya, banyak pekerjaan yang bermunculan di era digitalisasi. Perikanan ada e-fishery, jualan baju bisa via online, dan berbagai macam jenis pekerjaan yang sebelumnya tak pernah terpikirkan.
Fakta-fakta itu dikupas dalam Live Instagram bertajuk: Tren Dunia Kerja Memasuki Endemi Covid-19 hasil kerja bareng Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja dan PT Qerja Manfaat Bangsa, perusahaan yang menaungi situs layanan kerja Karir.com
Pandemi Covid-19 yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir memberi dampak yang cukup besar dalam dunia usaha. Survei Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase perusahaan terdampak oleh pandemi Covid-19 sebesar 82,85%. Survei tersebut juga menunjukkan bahwa sektor akomodasi dan F&B menjadi yang paling terdampak dengan jumlah persentase 92,47%.
Chief Executive Officer PT Qerja Manfaat Bangsa, Raynata menjelaskan tren dunia kerja memasuki endemi Covid-19 mendorong semakin banyak implementasi teknologi.
Ray menyatakan, virus corona bukan hanya menimbulkan dampak negatif. Pandemi Covid-19 juga memberi pengaruh positif yang signifikan terhadap dunia kerja. Gerakan digitalisasi di perusahaan-perusahaan besar, membuat permintaan pekerja di sektor ini jadi sangat tinggi
“Transformasi digital terjadi lebih cepat akibat Covid-19. Tantangan ini harus dihadapi sebagai upaya memaksimalkan produktivitas dan meningkatkan kepuasan layanan,” ungkap Ray, dalam diskusi yang dipandu Muhamad Andreansyah dari Divisi Pengembangan Ekosistem Manajemen Prakerja.
Dipaparkannya, era industri 4.0 mengantarkan kita pada perubahan digital. Beberapa pekerjaan baru seperti konsultan digitalisasi hadir sebagai kebutuhan perusahaan di era digital. Fungsi pekerjaan bertambah sekaligus bergeser.
“Pengadopsian teknologi pada berbagai segmen menggeser sebagian pekerjaan manusia dengan mesin. Namun, tak semua pekerjaan dapat digantikan mesin. Mesin belum sepenuhnya dapat menggantikan keterampilan yang dimiliki manusia,” terangnya.
Lebih lanjut, Ray menguraikan, ada beberapa skills yang tak bisa diganti oleh mesin. Contohnya pekerjaan kreatif dan membutuhkan kecerdasan emosional dan human touch seperti industri film, penulis, dan perawat sebagai tenaga medis.
“Mungkin ada implementasi teknologi di bidang itu, tetapi eksekutornya tetap harus manusia.” kata Raynata
Memasuki tren pekerjaan yang baru manusia sebagai sumber daya perusahaan harus meningkatkan keterampilan digital. Proses rekrutmen tenaga kerja kini semakin berbasis online.
Proses rekrutmen secara digital berdampak positif pada efisiensi waktu dan tenaga. Pasalnya, dengan menggunakan portal job seperti Karir.com para pencari kerja bisa mengirim aplikasi lebih dari satu bahkan seratus lowongan dalam sehari.
Untuk memenuhi kebutuhan tren dunia kerja, Karir.com hadir sebagai inovasi proses rekrutmen digital. Karir.com merupakan portal job pertama di Indonesia yang menyediakan informasi lowongan pekerjaan bagi masyarakat. Layanan berbasis online ini mengakomodasi proses perekrutan secara menyeluruh. Inilah yang membedakan Karir.com dengan situs karir lainnya.
Lalu bagaimana cara mengoptimalisasi job portal untuk mencari pekerjaan? Raynata memberikan beberapa rekomendasi terkait hal itu.
Pertama, pastikan semua data lengkap dan benar. Hal ini penting dilakukan supaya memiliki kesempatan yang besar dan masuk shorlist.
Kedua, keep up di media sosial portal job untuk mengetahui informasi lowongan kerja. Dan yang terakhir, menambah skills dan sertifikat agar lebih terakreditasi.
Selain cakap digital, para pencari kerja juga harus mempersiapkan diri sedini mungkin untuk memasuki tren kerja endemi Covid-19. Daya saing kerja meningkat selepas Covid-19. Semua orang terutama yang mengalami PHK berlomba-lomba untuk mendapatkan pekerjaan terbaik. Oleh sebab itu, peningkatan kompetensi, keterampilan, dan persiapan mengawali karir penting dilakukan.
Sertifikat jadi nilai tambah
Curriculum Vitae atau CV adalah cerminan diri kita. Karena itu, saat apply pastikan CV yang dikirim standout, informatif, dan up to date. Selain CV, untuk memenuhi ekspektasi perusahaan skills dan sertifikat yang relevan juga penting dipenuhi.
“Sertifikat menjadi nilai tambah saat melamar kerja. Contohnya saat melamar sebagai ilustrator, akan lebih baik jika melampirkan sertifikat dari kelas ilustrasi yang diikuti sebagai sertifikasi keahlian.” kata Raynata.
Perusahaan membutuhkan talenta yang siap memasuki dunia kerja. Pemenuhan talenta inovatif dan profesional salah satunya disokong dengan kelas online bersertifikat. Saat ini banyak tersedia kelas-kelas pelatihan online untuk menjawab kebutuhan pembelajaran profesional. Sebagian kelas online bersertifikat ini dapat diakses secara gratis melalui program PraKerja.
Program Prakerja yang diluncurkan sejak 2020 lalu telah memberi akses pelatihan online profesional secara gratis kepada lebih dari 11,7 juta angkatan kerja. Cara mengakses program ini cukup mudah, yaitu dengan melakukan registrasi di situs prakerja tanpa dipungut biaya apapun. Melalui program Prakerja pemerintah Indonesia berupaya menciptakan angkatan kerja yang terampil dan berdaya saing.
“Persaingan bisnis semakin sehat dan kompetitif. Baik perusahaan maupun individu harus mampu untuk bertahan di tengah tren perubahan ke era digital. Kuncinya adalah adaptif, selalu aware, dan keluar dari zona nyaman. Hidup terus berlangsung, jadi bergegaslah untuk bisa beradaptasi!” pungkas Raynata.
