Prakerja Bahas Keterampilan Masa Depan di Future Leaders Summit

Jakarta, 11 Desember 2024 – Prakerja hadir sebagai panelis dalam acara Future Leaders Summit – Shaping Future Leaders for a Thriving Indonesia yang berlangsung di Hotel Pullman Jakarta. Acara ini diselenggarakan oleh Apple Developer Academies Indonesia dan BINUS University dengan tujuan mendorong penguasaan teknologi dan keterampilan masa depan guna mencetak pemimpin yang kompetitif secara global serta memperkuat kolaborasi antara sektor pendidikan, industri, dan pemerintah.

Acara ini dihadiri oleh beberapa panelis dari berbagai latar belakang industri seperti; Tina Arwin, VP Content and Development, Infinite Studios, Natali Ardianto, CEO lifepack.id, Muhammad Fajrin Rasyid, Director of Digital Business, Telkom Indonesia

Dalam sesi panel bertajuk “Future Skills for Future Indonesia,” Direktur Eksekutif Prakerja, Denni Puspa Purbasari, memaparkan peran Prakerja sebagai penggerak dalam menghadirkan pelatihan gratis yang relevan untuk menghadapi tantangan masa depan. Denni mengungkapkan bahwa Indonesia membutuhkan beragam keterampilan baru, seperti green skills, cybersecurity, pelatihan terkait kecerdasan buatan (AI), dan lainnya. Namun, jumlah pelatihan semacam ini masih terbatas. Untuk itu, Prakerja aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pelatihan internasional, guna memperluas akses pelatihan berkualitas, termasuk membuka peluang bagi mereka yang membutuhkan beasiswa pelatihan.

Menanggapi perkembangan global yang didorong oleh digitalisasi dan AI, Denni menegaskan bahwa AI bukanlah ancaman yang mendisrupsi, melainkan alat yang dapat dimanfaatkan untuk penetrasi teknologi. “Yang penting adalah bagaimana kita memanfaatkan teknologi ini untuk belajar, khususnya melalui pembelajaran mandiri dan pembelajaran sepanjang hayat,” ujar Denni.

 

 

Denni juga menyoroti empat keterampilan dasar yang krusial untuk masa depan: ketekunan dan disiplin, kemampuan kognitif, kolaborasi, dan komunikasi. “Tapi yang tidak terhindarkan di zaman sekarang adalah digital skill. Apapun levelnya mulai dari yang basic sampai dengan yang advance. Sehingga basic skill ini harus diasah terus dan harus mulai di pupuk dari mulai keluarga dan sekolah” tambah Denni.

Sebagai penutup, Denni mendorong semua pihak untuk terus belajar dan berkembang baik melalui pelatihan gratis maupun beasiswa pelatihan yang tersedia, mengingat luasnya peluang yang ada saat ini. “Satu lagi adalah fokus untuk mencari dan mempelajari skill yang dibutuhkan oleh market dan siapkan hal itu mulai saat ini. Selain itu, Asah softskill yang dibutuhkan untuk mempermudah pencarian pekerjaan” tutup Denni.