Prakerja di GovInsider Live Indonesia 2024: Mengupas Sinergi Digital untuk Masa Depan Indonesia

Pada tanggal 14 November 2024, Prakerja turut berpartisipasi sebagai panelis dalam acara GOVINSIDER LIVE INDONESIA 2024 yang mengusung tema “Synergy in Innovation: Shaping Indonesia’s Digital Future” di Jakarta Convention Center. Event ini bertujuan untuk menyatukan pemimpin dari sektor publik, swasta, dan masyarakat dalam diskusi mengenai pengembangan digital yang berkelanjutan di Indonesia. Acara ini juga dihadiri oleh Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Teguh Kurniawan Harmanda, President Director, Peruri Digital Security (INA Digital), Edwin Aristiawan, Direktur Informasi dan Teknologi, BPJS Kesehatan dan pembicara lain dari berbagai kementerian dan lembaga.

Prakerja tampil sebagai panelis di dua sesi diskusi yang relevan dengan transformasi digital nasional. Pada sesi pertama Dwina M Putri, Direktur KKPE PMO Prakerja menjadi panelis dalam sesi yang bertema “Digital Leadership vs Employee Skills”. Sesi ini menjelaskan pentingnya kepemimpinan digital dalam membangun tenaga kerja yang siap menghadapi era digital.

Dwina menjelaskan bahwa tantangan untuk mencetak pemimpin digital di Indonesia masih sangat besar, terutama karena adanya kesenjangan yang signifikan di berbagai wilayah. “Di Indonesia Timur, belajar digital mungkin masih berkisar pada Microsoft Office, sedangkan di kota-kota besar, pembelajaran seperti itu sudah dianggap jauh tertinggal,” ungkapnya.

Menurutnya, untuk menciptakan pemimpin digital yang andal, diperlukan kolaborasi erat antara pemerintah, sektor swasta, dan dunia usaha. Idealnya pemerintah menginisiasi program berskala besar yang berdampak luas, sedangkan sektor swasta berfokus pada implementasi detail. “Dengan sinergi ini, pemerintah dan sektor swasta dapat berjalan seirama untuk menciptakan kolaborasi yang efektif dan menghasilkan dampak positif yang signifikan,” jelasnya.

 

 

Pada sesi panel kedua bertema “Maximising Data’s Value in Indonesia’s Public Sector”, Hengki Sihombing, Direktur Operasi PMO Kartu Prakerja, membahas pentingnya data sebagai aset strategis dalam tata kelola pemerintahan modern. Ia menggarisbawahi bagaimana data dapat mentransformasi operasi sektor publik di Indonesia. “Di Prakerja, kami setiap hari bekerja dengan data. Seluruh kebijakan dan keputusan diambil berbasis data untuk memastikan program yang kami jalankan benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat dan dapat memberikan layanan yang lebih baik lagi,” ujar Hengki.

Dengan pendekatan berbasis data, Prakerja dapat memetakan perjalanan pengguna, mengidentifikasi tantangan mereka, dan memperbaiki layanan, baik dari sisi edukasi maupun teknis. “Karena Prakerja berbasis online dan website, kami bisa memetakan seluruh journey pendaftar, termasuk mengidentifikasi kesulitan yang mereka alami. Dari situ, kami dapat memperbaiki baik dari sisi edukasi maupun teknis untuk meningkatkan pengalaman pengguna,” tambahnya.

Melalui pengalaman berbagi di forum seperti GOVINSIDER LIVE INDONESIA 2024, Prakerja menunjukkan bahwa transformasi digital bukan hanya soal teknologi, tetapi juga sinergi dan kolaborasi untuk menciptakan dampak nyata. Ini adalah langkah baik menuju pengembangan ekosistem kerja dan kepemimpinan digital yang lebih baik di Indonesia.