Prakerja Hadiri Penganugerahan Wenhui Award 2022 di Tianjin RRT

Artikel Acara


Prakerja Hadiri Penganugerahan Wenhui Award 2022 di Tianjin RRT

Acara Kartu Prakerja 9 Desember 2024 3 Menit Baca
Prakerja Hadiri Penganugerahan Wenhui Award 2022 di Tianjin RRT

Jakarta, 3 Desember 2024 – Prakerja berhasil meraih predikat Honourable Mention dalam ajang bergengsi Wenhui Award for Educational Innovation 2022 yang berlangsung di Tianjin, Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Acara ini merupakan inisiatif dari UNESCO Asia-Pacific Programme of Educational Innovation for Development (APEID) bekerja sama dengan Komisi Nasional Republik Rakyat Tiongkok untuk UNESCO, dan dihadiri oleh lebih dari 3.000 tenaga pendidik dari berbagai negara. Acara ini dibuka oleh ZHU Zhiwen selaku President of the Chinese Society of Education dan disambut HE Guangchai selaku Deputy Minister of the Ministry of Education RRT.

Sejak pertama kali diadakan pada 2010, penghargaan ini bertujuan untuk mengapresiasi inovasi pendidikan yang berkontribusi pada peningkatan kualitas pembelajaran dan akses pendidikan. Penyerahan penghargaan Wenhui Award diberikan melalui GE Siying selaku Deputy Secretary-General of the National Commission of the People’s Republic of China for UNESCO. Indonesia untuk pertama kalinya berhasil masuk di jajaran penerima penghargaan dengan predikat Honourable Mention Dalam edisi 2022, penghargaan mengusung tema Educational Innovations for Learning Recovery, dengan dua pemenang utama berasal dari Kamboja dan Pakistan. 

Sebagai perwakilan dari Indonesia, Prakerja diakui atas dampaknya yang signifikan dalam mendorong pemulihan pembelajaran selama pandemi COVID-19. Dengan menjangkau lebih dari 18,9 juta penerima manfaat di seluruh negeri sampai dengan saat ini, Prakerja menunjukkan inovasi pendidikan berbasis teknologi yang efektif untuk meningkatkan kompetensi, produktivitas, dan daya saing tenaga kerja.

Diundang dalam Round-table Forum
Selain menghadiri malam penganugerahan, delegasi Prakerja yang dipimpin oleh Denni Puspa Purbasari, Direktur Eksekutif Prakerja, juga diundang dalam sesi Round-table Forum bertajuk “Education Innovation and the Transformation of Learning Methods”. Forum ini berlangsung di Tianjin Normal University pada 1 Desember 2024 dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan internasional, termasuk perwakilan dari Pakistan, Kamboja, Sri Lanka, Tiongkok, dan institusi pendidikan terkemuka lainnya.

 

Pada Sesi Diskusi Round-table Denni Puspa Purbasari Memaparkan Dampak Baik dari Prakerja

 

Denni menyampaikan bahwa inovasi yang dilakukan Prakerja tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan kerja tetapi juga sebagai jaring pengaman sosial yang inklusif selama pandemi. Sehingga Prakerja mendorong pembelajaran sepanjang hayat yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan.

Selain menghadiri upacara penganugerahan Wenhui Award 2022, delegasi Prakerja juga mengadakan pertemuan dengan Wakil Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing Parulian George Andreas Silalahi. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkenalkan Program Kartu Prakerja kepada Kedutaan Besar Indonesia di Tiongkok dan menginformasikan penghargaan Wenhui yang diterima Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja.

Parulian menyampaikan apresiasinya atas pencapaian Prakerja, yang tidak hanya membanggakan Indonesia tetapi juga menjadi inspirasi bagi negara-negara lain di kawasan Asia-Pasifik. Diskusi tersebut juga membuka peluang untuk kolaborasi lebih lanjut antara Indonesia dan Tiongkok dalam memperkuat sistem pendidikan dan pelatihan di kedua negara.

Apresiasi Global untuk Prakerja
Pengakuan dalam Wenhui Award ini menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu inovator pendidikan di kawasan Asia-Pasifik. Apresiasi yang diberikan tidak hanya membanggakan Indonesia tetapi juga dapat menginspirasi negara-negara lain dalam menciptakan terobosan bidang pendidikan yang tangguh dan adaptif.

Pencapaian Prakerja dalam Wenhui Award ini menjadi bukti nyata kontribusi Indonesia dalam menciptakan inovasi pendidikan untuk mendukung pemulihan pembelajaran, memperkuat daya saing tenaga kerja, dan mewujudkan visi pendidikan yang lebih inklusif.

Banner image laporan 2023