Praktik Sukses G2P 3.0 Prakerja Diulas di Forum Global FIW 2024

Artikel Acara


Praktik Sukses G2P 3.0 Prakerja Diulas di Forum Global FIW 2024

Acara Kartu Prakerja 18 Oktober 2024 4 Menit Baca
Praktik Sukses G2P 3.0 Prakerja Diulas di Forum Global FIW 2024

Jakarta, 17 Oktober 2024Praktik sukses Prakerja dalam menerapkan skema Government to Person (G2P) 3.0 diulas dalam forum global Financial Inclusion Week (FIW) 2024 pada Rabu (16/10).  Diselenggarakan secara virtual via Swapcard, Prakerja menyajikan sesi diskusi bertajuk From Policy to Practice: Lessons From Prakerja G2P Payment Solutions.

Sesi yang dibuka oleh Direktur Eksekutif Prakerja Denni Puspa Purbasari ini menghadirkan Direktur Operasional Prakerja Hengki Sihombing selaku keynote speaker. Melalui pemaparannya, Hengki menerangkan bagaimana praktik penyaluran beasiswa pelatihan Prakerja  dapat memperdalam wawasan dan literasi keuangan kepada seluruh penerima.

“Penerima manfaat Prakerja mempergunakan beasiswa pelatihan mereka untuk layanan esensial atau kebutuhan sehari-hari, seperti pulsa telepon dan pembayaran tagihan,” terang Hengki.

Mayoritas peserta Prakerja yang mempergunakan insentif untuk kebutuhan sehari-hari, diharuskan untuk mengakses layanan keuangan melalui salah satu dari enam mitra pembayaran Prakerja, yakni dua e-wallet dan empat bank digital.

“Penting untuk mendorong penggunaan yang berkelanjutan dari akun e-wallet mereka, itu bisa mencegah agar akun-akun baru tersebut tidak menjadi tidak aktif (usang),” pungkas Hengki.

Paparan Hengki soal tantangan dan capaian Prakerja juga ditanggapi oleh Raden Muhamad Purnagunawan selaku Head of Economic Capacity & Improvement Policy Team, TNP2K Secretariat serta President OVO Indonesia Karaniya Dharmasaputra.

Untuk mendukung pemahaman mengenai profil penerima manfaat Prakerja dan dampaknya dalam meningkatkan inklusi keuangan, penting untuk merujuk pada temuan dari penelitian yang dilakukan oleh TNP2K bersama World Bank. Raden menjelaskan perbedaan signifikan antara penerima Prakerja dengan penerima manfaat program G2P lainnya, baik dalam hal karakteristik demografi maupun pola penggunaan bantuan sosial.

“Studi kami dengan World Bank pada tahun 2021 menunjukkan bahwa penerima manfaat Prakerja sebagian besar berusia lebih muda, berpendidikan lebih baik, dan lebih melek digital dan keuangan daripada penerima program G2P lainnya,” jelas Raden.

“Sebagai contoh, 73 persen penerima manfaat Prakerja menggunakan bantuan sosial mereka untuk setidaknya satu transaksi keuangan lainnya, sementara hanya 4 hingga 20 persen penerima manfaat G2P dari program bantuan sosial lainnya yang menggunakan akun mereka untuk transaksi keuangan apa pun selain menerima dan mencairkan pembayaran program,” imbuhnya.

 

Sesi Prakerja dalam Financial Inclusion Week 2024; Denni Puspa Purbasari (Direktur Eksekutif Prakerja), Hengki Sihombing (Direktur Operasional Prakerja), Raden Muhamad Purnagunawan (Sekretariat TNP2K), Karaniya Dharmasaputra (Presiden OVO), dan Puri Anindita (Moderator)

 

Di samping itu Presiden OVO Karaniya Dharmasaputra juga menyoroti bagaimana inovasi yang diusung oleh program Prakerja berhasil mengatasi tantangan lama dalam literasi keuangan dan memperdalam inklusi ekonomi.

“Prakerja telah melakukan program yang inovatif dan sukses, membuktikan bahwa memanfaatkan teknologi digital dapat sangat membantu, dan dapat memecahkan masalah yang telah lama ada dalam mengatasi literasi keuangan dan memperdalam inklusi ekonomi,” ujarnya.

Sesi Prakerja di Financial Inclusion Week (FIW) 2024 menyoroti keberhasilan implementasi G2P 3.0, yang tidak hanya memperluas akses keuangan bagi masyarakat penerima, tetapi juga memperdalam literasi keuangan melalui pemanfaatan teknologi digital.  Diskusi ini menekankan pentingnya inovasi dalam menyalurkan bantuan sosial secara efisien, dengan tujuan menciptakan dampak yang berkelanjutan dan lebih inklusif di seluruh Indonesia.

FIW adalah forum global tahunan yang diselenggarakan oleh Center for Financial Inclusion (CFI) untuk menyediakan platform bagi pemimpin industri, pemerintah, serta organisasi nirlaba untuk berbagi wawasan dan praktik terbaik dalam mempercepat inklusi keuangan di seluruh dunia.

Melalui berbagai diskusi panel dan sesi interaktif, FIW menjadi wadah penting untuk mempertemukan berbagai pemangku kepentingan guna membahas tantangan dan peluang di bidang inklusi keuangan.

Pada FIW 2024, Prakerja menjadi salah satu program yang terpilih sebagai contoh sukses dalam memperluas inklusi keuangan melalui penggunaan teknologi digital dalam skema G2P 3.0. Partisipasi Prakerja di FIW 2024 semakin menekankan pentingnya inovasi dalam sistem penyaluran bantuan sosial di tingkat global.

Banner image laporan 2023